Dalam kurikulum pendidikan sarjana Teknik Sipil, selalu ada mata kuliah Bahasa Pemrograman Komputer. Idealnya, mata kuliah ini dikaitkan dengan Analisis Numerik, karena aplikasi penyelesaian analisis numerik adalah pemrograman komputer. Di kalangan dosen-dosen senior, bahasa paling populer hingga tahun 90-an awal adalah Fortran (Formula Translation). Coba saja buka textbook Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi dari Bowles, di sana banyak sisipan bahasa program Fortran. Setelah Fortran berlalu, banyak yang coba beralih ke Pascal, karena dianggap lebih cocok untuk pembelajaran awal bahasa pemrograman komputer.
Saat kuliah di ITB, saya punya dosen
yang begitu fanatik pada bahasa pemrograman C++. Entah kenapa, menurut
beliau, VB dan Delphi bukanlah bahasa pemrograman yang serius bagi
Teknik Sipil. Ah, masa sih Pak? Sebetulnya serius atau tidak khan
tergantung yang make. Lebih baik pake VB sederhana tapi menghasilkan
banyak program numerik bermanfaat daripada guma komentar gagayaan tapi
gak ada bukti. Setuju?
Menurut saya dan rekan-rekan praktisi
pemrograman, ada beberapa keuntungan menggunakan VB dibanding bahasa
pemrograman lain yang lebih “serius”.
Pertama, kurva pembelajaran dan
pengembangan yang lebih singkat/mudah dibanding dengan bahasa
pemrograman lain, seperti C/C++, Delphi atau PowerBuilder sekalipun.
Meskipun pernyataan ini masih bisa diperdebatkan. Tetapi yang jelas, VB
merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dan banyak penggunanya.
Cukup banyak literatur, kursus, situs internet ataupun komunitas yang
siap membantu. Yang perlu disiapkan hanya tinggal kemauan dan kerja
keras, dan pengaturan waktu yang baik untuk mempelajarinya.
Kedua, Visual Basic for Application
(VBA) digunakan oleh keluarga Microsoft Office (Word, Excel, Access,
PowerPoint, Project). VBA dikembangkan dari aplikasi yang sebelumnya
dikenal dengan istilah macro, otomasi langkah-langkah berulang. Dengan
adanya VBA, kemampuan macro dapat ditingkatkan menjadi seperti bahasa
pemrograman lain. Bagi yang ingin mengoptimalkan kemampuan Autocad pun,
dapat digunakan macro yang menggunakan VBA, bukan Fortran, he he..
VBA tidak berbeda dengan VB, jika
dipelajari dan dimanfaatkan dengan produk software di atas, akan menjadi
investasi yang berharga.
Itulah keunggulan VB. Tapi biar lebih,
fair, kita bahas dikit soal kekurangan VB di sini. Oke? Pertama,
dibanding dengan C/C++, maka file distribusi run-time yang dihasilkan VB
berukuran lebih besar. VB juga fungsi-fungsi untuk mengambil
fitur-fitur sistem operasinya lebih sedikit.
Kedua, VB bukanlah sepenuhnya bahasa
pemrograman yang berorientasi objek seperti C/C++ dan Borland Delhpi.
Kecuali VB Net dan versi yang lebih canggih. Kekurangan OOP VB 6 ke
bawah adalah dalam hal konsep inheritance atau pewarisan
0 komentar:
Posting Komentar